Wall Street Menguat Dipicu Kenaikan Harga Minyak Dunia
Pasardana.id - Wall Street menguat pada Rabu (28/9/2016) dipicu kenaikan harga minyak dunia. Indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, meningkat 110.94 poin, atau sekitar 0,61 persen, menjadi 18.339,24. Indeks S&P 500 naik 11,44 poin, atau sekitar 0,53 persen, menjadi 2.171,37. Indeks komposit Nasdaq menanjak 12,84 poin, atau sekitar 0,24 persen, menjadi 5.318,55.
Harga minyak West Texas Intermediate dan minyak mentah Brent naik sekitar 5 persen, setelah OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries) mencapai kesepakatan untuk memangkas produksi minyak mentah, pertama kalinya sejak 2008.
Peningkatan harga minyak dunia menyebabkan sektor energi di lantai bursa New York meningkat 4,34 persen, tertinggi dibanding sektor-sektor lainnya di S&P 500.
Para investor di Wall Street juga terpengaruh pernyataan pimpinan Federal Reserve AS, Janet Yellen, dan laporan terbaru Departemen Perdagangan AS pada Rabu. Di hadapan Komite Jasa Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat AS, Yellen menyatakan bahwa ia percaya bahwa bank-bank dengan status too big to fail kini tidak lagi menjadi masalah dan sistem perbankan di Negeri Paman Sam telah menguat secara signifikan. Meski demikian, ungkap Yellen, bank sentral AS belum menjadwalkan secara pasti peningkatan suku bunga The Fed.
Departemen Perdagangan AS dalam laporannya menyatakan bahwa pesanan baru untuk barang tahan lama (durable goods) yang telah diproduksi pada Agustus turun US$100 juta. Pesanan baru turun dalam tiga dari empat bulan terakhir, setelah sempat meningkat 3,6 persen pada Juli.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Laporan awal durable goods pada Juli lebih baik dari perkiraan, namun momentum yang tertahan pada Agustus menunjukkan produksi domestik tidak akan menyebabkan perekonomian melaju lebih cepat,ââÅ¡¬ kata Sophia Kearney-Lederman, analis ekonomi FTN Financial seperti dikutip Xinhua.

