ANALIS : Data Makro Jadi Katalis Pergerakan Imbal Hasil SUN Dalam Beberapa Hari Ke Depan

foto : istimewa

Pasardana.id - Pergerakan imbal hasil SUN dalam beberapa hari ke depan akan ditentukan oleh data-data makro yang akan keluar dari dalam negeri maupun external.

Dari dalam negeri, pasar akan menantikan trade balance bulan Agustus yang akan diumumkan hari ini, Kamis (15/9/2016).

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Jika trade balance aktual nanti akan kembali surplus, tentu akan menjadi salah satu katalis positif untuk mengerek naik harga SUN. Akan tetapi patut diperhatikan adalah kualitas dari surplus tersebut, jika surplus yang ada masih berasal dari kontraksi pertumbuhan impor, maka hal ini beresiko makin memudarkan ekspektasi perbaikan demand dari dalam negeri, sehingga berpotensi menurunkan ekspektasi pertumbuhan ekonomi tahun 2016 yang dipatok di level 5.1% oleh pemerintah,ââÅ¡¬ papar Fund Manager PT BNI Asset Management, Andre Varian kepada Pasardana.id, di Jakarta, Kamis (15/9/2016).

Lebih lanjut Andre mengungkapkan, dari luar negeri, pelaku pasar akan mencermati data initial jobless dan continuing claims AS yang akan diumumkan nanti malam WIB.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Analis memperkirakan perbaikan data tenaga kerja masih akan terjadi di bulan ini. Selain itu, besok US Department of Commerce akan melaporkan angka inflasi bulan Agustus yang diprediksi akan meningkat,ââÅ¡¬ ujarnya.

Oleh karena itu, jelas Andre, ada ekspektasi penguatan data-data makro yang berlanjut akan menjadi faktor dominan dalam pengambilan keputusan FOMC meeting tanggal 21-22 September mendatang. 

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Dengan memperhatikan perkembangan yang ada, kami melihat The Fed punya alasan cukup kuat untuk menaikan suku bunga acuannya dalam rapat tersebut. Sehingga kami memperkirakan pergerakan imbal hasil SUN akan mengalami tekanan naik dalam beberapa hari ke depan,ââÅ¡¬ jelas dia.

Ditambahkan, potensi melemahnya pasar obligasi masih terbuka lebar dalam beberapa hari ke depan, mengingat minimnya pencapaian tax amnesty, deficit negara dan utang negara yang terus membengkak dari target masih belum masif diberitakan.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Untuk seminggu ke depan yield SUN 10 tahun berpotensi melemah ke level 7.1%-7.2% dalam beberapa hari ke depan. Disarankan investor untuk memperbesar porsi obligasi bertenor pendek untuk mengurangi durasi portofolio,ââÅ¡¬ tandas Andre.