Brexit Bukan Ancaman Ekonomi Indonesia

foto : istimewa

Pasardana.id ââÅ¡¬“ Keluar atau tidaknya Inggris dari Uni Eropa (British Exit/Brexit) diyakini tidak berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pasalnya, Inggris bukanlah negara yang memiliki nilai hubungan dagang terbesar bagi Indonesia.

Inggris ada pada urutan keempat, dari besaran ukuran perdagangan Indonesia dengan negara-negara Uni Eropa seperti, Jerman, Belgia, dan Belanda.

Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro bahkan menilai, sentimen global terkait isu referendum Inggris yang akan keluar dari keanggotaan Uni Eropa atau Brexit sudah menurun.

"Sentimen globalnya sudah menurun, kekhawatirannya menurun. Untuk Indonesia juga saya lihatnya sudah mereda. Oleh karena itu, sebetulnya hanya gejolak keuangan saja, temporerlah kalau 'Brexit' terjadi," kata Bambang, di kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, kemarin malam.

Sebelumnya, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo juga mengatakan, pengaruh Brexit lebih banyak akan berdampak pada minat investasi ke Inggris sendiri. Ada kemungkinan investasi bakal berpindah ke Eropa kalau Brexit memang terwujud. Selain itu, Brexit juga bakal berpengaruh terhadap nilai tukar poundsterling.

"Kita tidak melihat ada dampak yang memang akan berpengaruh (signifikan) terhadap emerging economies. Karena itu fenomena kawasan Eropa," tandas Perry.