Indonesia Kekurangan 2.200 Tenaga RO

foto : istimewa

Pasardana.id - Sebanyak 4.500 tenaga Reflasionist Optician (RO) dibutuhkan optik di Indonesia. Dari angka itu hanya terdapat 2.200 RO saja

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Kementerian Kesehatan memberikan dispensasi, satu RO bisa bekerja di dua optik sekaligus,ââÅ¡¬ kata Michael Kurniawan, Presiden Direktur PT Optik Tunggal di Jakarta, kemarin.

Padahal, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan setiap optik harus memiliki satu RO. Jadi, dia bisa menerima resep pembuatan kacamata, lensa kontak, dan Intra Oculer Lens/IOL (lensa tanam) sesuai standar kesehatan.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Jika tidak memiliki satu RO, maka toko ini hanya disebut toko kacamata biasa bukan optik,ââÅ¡¬ ujarnya.

RO merupakan salah satu profesi di bidang optik yang disumpah untuk menjalankan pekerjaannya setelah pendidikan. Dia mengenyam pendidikan selama tiga tahun.

Optik Tunggal mendirikan sekolah khusus optik untuk memenuhi satu RO bekerja di setiap cabangnya, Dengan begitu setiap cabang menghasilkan kualitas pesanan kacamata dan lensa mata.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Saya tidak tertarik untuk menambah RO dari luar negeri, sebab yakin tenaga RO bisa dicetak dari dalam negeri,ââÅ¡¬ jelasnya,

Segmen atas dibidik Optik Tunggal dalam pemasaran kacamata dan lensa mata. Kebijakan satu RO untuk setiap cabang diyakini bisa mencapai sasaran tersebut lantaran ini memberikan layanan prima.