Saham Sektor Teknologi dan Pertumbuhan GDP AS Dongkrak S&P 500 Mencapai Rekor

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Jumat (29/7/2016), dengan indeks S&P 500 mencapai rekor level tertinggi perdagangan untuk ketujuh kalinya bulan ini, sempat naik 0,3 persen mencapai 2.177,09, sebelum berakhir 2.173,60. Dalam lima bulan beruntun S&P 500 berakhir dengan gain.

Penguatan indeks S&P 500 didukung laporan Departemen Perdagangan Amerika Serikat yang menunjukkan pertumbuhan GDP AS pada kuartal kedua 2016 hanya mencapai 1,2 persen, di bawah ekspektasi 2,6 persen, sehingga diperkirakan Federal Reserve tidak akan menaikkan tingkat suku bunga dalam waktu dekat.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Para investor masih berani mengambil resiko, sehingga S&P 500 kembali mencapai rekor level tertinggi perdagangan,ââÅ¡¬ kata Sam Stovall, pelaksana strategi ekuitas AS S&P Global Market Intelligence di New York kepada Reuters.

Indeks S&P 500 juga terdongkrak penguatan saham sektor teknologi, saham Alphabet yang merupakan induk perusahaan Google naik 3,33 persen setelah perusahaan tersebut mencatatkan pertumbuhan pendapatan kuartalan yang baik. Sedangkan saham Amazon naik ke level tertinggi setelah melaporkan perkiraan pendapatan yang positif.

Sementara itu indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,13 persen menjadi 18.432,24. Merosotnya Dow juga disebabkan anjloknya harga saham McDonaldââÅ¡¬ÃƒÆ’¢Ã…¾¢s sebesar 1,48 persen dan anjloknya harga saham Exxon sebesar 1,39 persen. Indeks komposit Nasdaq naik 0,14 persen menjadi 5.162,13.

Saham Baidu yang tercatat di Nasdaq turun 3,64 persen setelah search engine asal Tiongkok tersebut mencatatkan penurunan keuntungan kuartalan terbesar sejak IPO. Saham asuransi Cigna turun 5,17 persen setelah melaporkan keuntungan kuartalan yang lebih rendah dari perkiraan.

Dalam sepekan, indeks Dow turun 0,75 persen, S&P 500 turun 0,07 persen, dan Nasdaq naik 1,2 persen. Untuk bulan Juli, Dow naik 2,8 persen, S&P 500 naik 3,6 persen, dan Nasdaq melejit naik 6,6 persen.

Volume perdagangan pada Jumat mencapai 7,3 miliar saham, lebih besar dari rata-rata 6,6 miliar saham dalam 20 sesi terakhir. Jumlah saham yang meningkat melebihi yang turun, di NYSE dengan rasio 1,68 berbanding 1, sedangkan di Nasdaq dengan rasio 1,03 berbanding 1.

Indeks S&P 500 mencatatkan 41 saham yang mencapai nilai tertinggi dalam 52 pekan terakhir dan satu saham yang mengalami penurunan terbesar. Sementara indeks komposit Nasdaq mencatatkan 104 saham dengan nilai tertinggi baru dan 35 saham dengan nilai terendah baru.