Pengusaha Minta Diskon Uang Jaminan Proyek Listrik
Pasardana.id - Asosiasi Produsen Listrik Swasta (APLSI) meminta penurunan Project Development Acount (uang jaminan) sebesar 10%, menjadi 1% dari nilai proyek pembangkit listrik 35.000 megawatt (MW).
Langkah ini ditujukan APLSI kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) bagi para Independent Power Producer (IPP) lokal.
"Kita ingin tidak sebesar itu, karena memberatkan perusahaan nasional," kata Priya Djan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) APLSI di Jakarta, kemarin.
Priya mengerti pemberlakukan uang jaminan sebesar 10% untuk mencegah lelang proyek tersebut, diikuti kontraktor tak bermodal sama sekali. Apalagi, dana itu sebagai bukti komitmen dan kemampuan para kontraktor.
"Kalau itu tujuannya, cukup dibentuk Independent Procurement Agency yang dapat menguji tuntas rekam jejak, pengalaman, kemampuan keuangan, dan kemampuan teknis setiap kontraktor," tandasnya,

