NPL BTN Turun 1,31%
Pasardana.id - Bank Tabungan Negara (BTN) menghadapi non performing loan/NPL gross (kredit bermasalah) sebesar 3,41% pada semester I 2016. Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, turun dari 4,7%.
Untuk NPL netto dialami 2,23% sampai Juni 2016 atau lebih kecil dibandingkan waktu yang sama pada tahun lalu dari 3,7%.
"Sejak tiga tahun lalu, perseroan menerapkan model untuk menurunkan rasio NPL yakni restrukturisasi, penjualan, dan penagihan," kata Maryono, Direktur Utama (Dirut) PT BTN (Persero) Tbk di Jakarta, kemarin.
Pengingatan, sambung Sulis Usdoko, Direktur PT BTN (Persero) Tbk, dilakukan terhadap penunggak satu sampai 90 hari. Perusahaan ini memperhatikan kemampuan pembayaran nasabah.
"Setiap gejala yang muncul akan langsung dilakukan langkah-langkah proaktif," tandasnya.

