Kapolri Baru Diyakini Semakin Memperkuat Sinergi antara Kepolisian dan BKPM
Pasardana.id - Pelantikan Jenderal Tito Karnavian sebagai Kapolri baru diyakini semakin memperkuat sinergi antara Kepolisian dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam mendukung investasi, khususnya jaminan keamanan terhadap proyek investasi.
Demikian diungkapkan Kepala BKPM, Franky Sibarani dalam keterangan persnya, Kamis (14/7/2016).
"Saat beliau menjabat Kapolda Metro, sudah pernah dirintis kerja sama untuk memberikan jaminan kepada investor yang merealisasikan investasinya. Termasuk bagi investor existing. Kami akan meneruskan dan memperkuat sinergi sehingga dapat meningkatkan iklim dan daya saing investasi di Indonesia," kata Franky
Dijelaskan, salah satu bentuk sinergi BKPM dan Polri dalam mendukung investasi adalah dukungan terhadap Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK) yang ditandatangani oleh Kepala BKPM dan Kapolri, 22 Februari 2016 lalu.
"Program KLIK sudah berjalan dengan dukungan dari Kementerian dan Lembaga maupun pemerintah daerah, termasuk kepolisian. Ke depan kami akan mengembangkan berbagai bentuk sinergi lainnya sehingga iklim investasi di Indonesia semakin menarik bagi investor," jelas Franky.
KLIK merupakan program yang memberikan kemudahan bagi investor untuk dapat langsung melakukan konstruksi sambil mengurus perizinan yang diperlukan.
Saat ini program tersebut dilaksanakan pada 14 kawasan industri, dengan total luas lahan 10.022 hektare (ha).
Keempat belas kawasan industri tersebut tersebar di enam provinsi yakni Jawa Tengah terdiri dari tiga kawasan industri seluas 840 ha, Jawa Timur terdiri dari satu kawasan industri seluas 1.761 ha, Sulawesi Selatan satu kawasan industri seluas 3.000 ha, Banten terdiri dari tiga kawasan industri dengan total luas lahan 3.170 ha, Jawa Barat terdiri dari lima kawasan industri dengan total luas lahan 1.111 ha dan Sumatera Utara terdiri dari satu kawasan industri seluas 100 ha.

