FTSE London Kembali ke Level Sebelum 'Brexit'
Pasardana.id - Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, melesat naik 219,67 poin, atau sekitar 3,6 persen, pada perdagangan Rabu (29/6/2016) dari sesi sebelumnya, mencapai 6.360,06. Seperti dilansir Reuters, level penutupan tersebut merupakan yang tertinggi sejak April lalu.
Reli dua hari membawa FTSE 100 kembali ke level sebelum 'Brexit', dimana Kamis (23/6/2016) lalu angka indeks berada di level 6.338,10. Setelah hasil referendum Inggris diumumkan Jumat (24/6/2016), angka indeks anjlok 8,7 persen dibarengi pelemahan pound sterling.
Saham-saham sektor energi menyumbang 40 poin kenaikan angka indeks, kontribusi terbesar dari satu sektor. Saham-saham di sektor tersebut meningkat setelah harga minyak dunia menguat akibat laporan pemerintah Amerika Serikat bahwa telah terjadi penarikan yang lebih besar dari perkiraan mingguan terhadap cadangan minyaknya.
Saham Fresnillo naik 9,52 persen, memimpin top gainers saham-saham blue chips. Saham-saham lainnya yang juga menguat adalah saham Taylor Wimpey (8,93 persen), Anglo American (8,06 persen), Persimmon (7,44 persen), dan Berkeley Group Holdings (7,37 persen).
Hanya ada tiga saham blue chips yang melemah pada Rabu, yaitu saham TUI (-3,82 persen), Dixons Carphone (-1,93 persen), dan Paddy Power Betfair (-0,50 persen).
Penguatan di Bursa Efek London juga dibarengi penguatan di bursa-bursa utama lainnya di Eropa. Di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, indeks Dax 30 naik 164,99 poin, atau sekitar 1,75 persen, menjadi 9.612,27. Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid melesat naik 270,30 poin, atau sekitar 3,45 persen, menjadi 8.105,30. Indeks Cac 40 di Euronext Paris, Perancis, menguat 106,47 poin, atau sekitar 2,60 persen, menjadi 4.195,32.

