Shanghai Composite Menguat 41,42 Poin

Pasardana.id - Saham-saham yang diperdagangkan di Tiongkok rebound lebih dari 1 persen pada Senin (27/6/2016), setelah para investor mengabaikan terjadinya 'Brexit' Inggris meninggalkan Uni Eropa.
Pasar saham Negeri Panda sempat sedikit melemah pada Jumat (24/6/2016) lalu setelah 'Brexit', tapi dampaknya tak berlanjut.
Indeks saham blue chip CSI300 naik 1,4 persen menjadi 3.120,54, sedangkan indeks Shanghai Composite menguat 41,42 poin, atau sekitar 1,45 persen, menjadi 2.895,70.
"Dampak 'Brexit' terhadap Tiongkok terbatas, karena pasar saham Tiongkok tak sepenuhnya terbuka," kata Wu Kan, kepala perdagangan ekuitas Shanshan Finance yang berbasis di Shanghai, seperti dikutip Reuters.
Kan juga menyebut bahwa untuk jangka panjang, dampak 'Brexit' harus mendapat perhatian seksama para investor.
Para analis memperkirakan 'Brexit' akan berdampak pada perekonomian Tiongkok. Analis Nomura memangkas prediksi pertumbuhan GDP Tiongkok pada 2016 menjadi 6,0 persen dari sebelumnya 6,2 persen. 'Brexit' diperkirakan akan menyebabkan tingkat ekspor ke Eropa melemah.