2025, Batu Bara Gantikan Minyak Bumi Sebagai Pembangkit Listrik

Pasardana.id - Dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2016-2025, disebutkan bahwa separuh dari pembangkit listrik di seluruh Indonesia pada 2025 menggunakan batu bara sebagai bahan bakar.
Sisanya sebanyak 24% adalah pembangkit listrik yang menggunakan gas, 25% pembangkit menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT), dan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) akan terus dikurangi hingga tinggal 1% dalam 1 dekade ke depan.
"Energi batu bara harganya murah dan barangnya melimpah. Biaya produksi yang murah akan meningkatkan daya saing produk Indonesia," jelas Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM, Sujatmiko, di Jakarta, Rabu (15/6/2016) kemarin.
Lebih lanjut diungkapkan, dalam RUPTL yang baru tersebut, juga ditekankan untuk menggunakan clean coal technology, yang ramah lingkungan. Melalui penggunaan teknologi ini, tingkat polusi yang ditimbulkan PLTU bisa diminimalkan.
Adapun salah satu pembangkit listrik yang telah menggunakan teknologi ini adalah PLTU Batang berkapasitas 2 x 1.000 MW di Jawa Tengah.