Harga Minyak Terus Melonjak
Pasardana.id - Harga minyak dunia terus melonjak, melanjutkan tren yang tengah berlangsung. Harga minyak mentah ditutup US$44,32 per barel, mengalami kenaikan sekitar 54 sen, dalam perdagangan di New York Mercantile Exchange pada Kamis (5/5/2016) waktu setempat atau Jumat (6/5/2016) pagi WIB.
Harga minyak bahkan sempat naik sampai leve US$46,07 per barel, sebelum akhirnya turun kembali.
Seperti dilansir Xinhua, tak hanya di Amerika Serikat, dalam perdagangan di London, Inggris, pun, harga minyak mentah juga mengalami peningkatan. Naik 39 sen dari perdagangan hari sebelumnya, mencapai US$45,01 per barel.
Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kenaikan harga minyak dunia. Kebakaran hebat yang terjadi di Kanada menjadi salah satu faktor utama.
Sekitar 80.000 penduduk salah satu kota produsen minyak terbesar di Kanada, Fort McMurray, telah mengungsi untuk menghindarkan diri dari kebakaran hebat yang terjadi, yang berawal dari kebakaran hutan di wilayah Alberta.
Seperti dilaporkan beberapa media setempat, kebakaran tersebut belum mencapai fasilitas pengeboran minyak di Fort McMurray. Tapi beberapa kilang minyak telah ditutup, para pekerja diungsikan bersama keluarga mereka.
Kenaikan harga minyak mentah juga disebabkan krisis politik yang terjadi di Libya, dan penurunan kembali dalam produksi minyak AS. Produksi Negeri Paman Sam dilaporkan Badan Informasi Energi AS (EIA) turun 46.000 per barel per hari, menjadi 8,923 juta per barel per hari.

