Nilai Saham di Wall Street Secara Umum Menurun

Pasardana.id - Nilai saham-saham yang ditransaksikan di Wall Street secara umum mengalami penurunan dalam perdagangan Selasa (3/5/2016) waktu setempat yang ditutup Rabu (4/5/2016) pagi WIB.
Indeks Dow Jones Industrial Average mengalami penurunan 140,25 poin, sekitar 0,78 persen, ditutup pada level 17.750,91. Indeks S&P 500 turun 18,06 poin, sekitar 0,87 persen, menjadi 2.063,37. Sedangkan indeks komposit Nasdaq berkurang 54,37 poin, sekitar 1,13 persen, menjadi 4.763,22.
Para analis mengatakan sentimen negatif muncul setelah laporan kurang baik data manufaktur Tiongkok dan penurunan proyeksi pertumbuhan kawasan Uni Eropa. Selain itu, penurunan harga minyak setelah sempat meroket dan komoditas lainnya juga turut berpengaruh.
"Kekhawatiran tentang pertumbuhan global menjadi acuan utama pertimbangan para investor saat ini," kata kepala investasi Cornerstone Wealth Management, Alan Skrainka, seperti dikutip AFP.
Meski dengan berbagai kondisi yang, nilai saham Pfizer dapat naik 2,7 persen, sebagai dampak positif dari kenaikan dalam laba kuartal pertama perusahaan sebesar 26,9 persen menjadi US$3,0 miliar. Raihan laba didukung langkah Pfizer mengakuisisi Hospira, yang produknya meliputi obat suntik dan teknologi infus intravena.
Nilai saham perusahaan minyak raksasa dunia Halliburton turun 3,8 persen setelah melaporkan kerugian US$2,4 miliar pada kuartal pertama 2016. Kerugian disebabkan dibatalkannya merger dengan Baker Hughes. Nilai saham Baker Hughes sendiri turun 3,9 persen.
Saham-saham terkait industri perminyakan lainnya juga mengalami penurunan. Nilai saham ConocoPhillips turun 3,8 persen, Schlumberger turun 2,7 persen, dan Chevron 1,9 persen.
Saham-saham perusahaan teknologi seperti Facebook dan Microsoft juga mengalami penurunan nilai. Harga saham Facebook turun 1,0 persen, sedangkan Microsoft 1,6 persen.
Tapi hal berbeda terjadi pada saham Appple. Setelah turun lebih dari 10 persen dalam empat hari perdagangan sebelumnya, pada perdagangan Selasa waktu setempat nilai saham Apple naik 1,6 persen.