Bank Dunia Beri Bantuan Hibah Senilai US$ 22 Juta

foto : istimewa

Pasardana.id - World Bank (Bank Dunia) menyetujui bantuan hibah senilai USD22 juta atau setara dengan Rp290,4 miliar (kurs Rp13.200 per USD) kepada Indonesia.

"Bantuan tersebut untuk memperkuat pengelolaan hutan tropis, mengentaskan kemiskinan bagi masyarakat yang mata pencahariannya bergantung pada hutan dan menekan kerusakan lingkungan," Kepala Perwakian Bank Dunia untuk Indonesia Rodrigo Chaves, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (29/5/2016).

Badan Pembangunan Internasional Denmark (DANIDA), ikut memberikan kontribusi senilai 40 juta Kroner atau USD5 juta ke total hibah yang dibiayai oleh inisiatif global bernama Program Investasi Hutan (FIP) untuk membantu Badan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) ini.

KPH merupakan salah satu program prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan karena bisa memperkuat tata kelola kawasan hutan.

Selain itu, KPH juga memperbaiki penggunaan aset sumber daya alam menuju pembangunan berkelanjutan, dan mengurangi kemiskinan di antara 32 juta rakyat Indonesia yang hidup di sekitar wilayah hutan.

"Masyarakat yang hidup dekat hutan sangat bergantung pada kawasan hutan untuk mata pencaharian dan mereka termasuk yang paling miskin di Indonesia. Program Investasi Hutan menawarkan kesempatan untuk memperbaiki penghasilan mereka melalui pengelolaan lingkungan hidup yang lebih baik," jelas Rodrigo.

Secara keseluruhan, proyek ini dipersiapkan melalui koordinasi yang baik antara dua proyek FIP lainnya yang didanai Korporasi Keuangan Internasional (IFC), Bank Pembangunan Asia (ADB), serta lembaga multilateral lainnya.