Investor Menanti Yellen, Saham di Wall Street Ditutup Bervariasi
Pasardana.id - Para investor Wall Street masih menanti pidato dari pimpinan The Fed, Janet Yellen, yang akan mengisyaratkan keputusan tentang suku bunga bank sentral Amerika Serikat tersebut, menyebabkan akhir perdagangan Kamis (26/5/2016) di Bursa Efek New York bervariasi.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 23 poin, atau sekitar 0,1 persen, menjadi 17.828. Indeks S&P 500 bertahan di level 2.090, sedangkan indeks komposit Nasdaq naik 7 poin, atau sekitar 0,1 persen, menjadi 4.902.
Seperti dilansir AP, pada akhir perdagangan saham-saham perusahaan kimia dan perbankan turun sedangkan saham perusahaan utilitas dan telekomunikasi naik. Saham Monsanto turun 2 persen dan Dow Chemical turun 1,7 persen, setelah sebelumnya sempat naik akibat berita ketertarikan Bayer untuk membeli saham Monsanto.
Saham perusahaan ritel Dollar Tree melesat naik 13 persen setelah prediksi keuntungan mengalami kenaikan untuk tahun ini.
Pidato Yellen sedianya berlangsung Jumat (27/5/2016) siang waktu setempat di Massachusetts, sebelum Wall Street ditutup ditutup tiga hari sampai Senin (30/5/2016) karena libur Memorial Day. Penantian akan pidato Yellen juga berpengaruh terhadap indeks dolar AS, yang turun 0,2 persen menjadi 95,168 pada Kamis.
Nilai tukar dolar AS terhadap yen Jepang meningkat menjadi 109,74 per dolar AS dari sebelumnya 109,61 per dolar AS pada awal perdagangan Kamis, setelah pada Rabu (26/5/2016) ditutup 110,21 per dolar AS. Sedangkan kurs euro terhadap dolar AS naik menjadi 1,1192 dari sebelumnya 1,1150.

