Janji Ketum Kadin Satu Bulan Satu Perusahaan IPO, Molor

foto : ilustrasi (ist)
foto : ilustrasi (ist)
Pasardana.id - Awal tahun 2016 lalu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Rosan Roeslani pernah menyatakan akan mengirim satu anggota untuk IPO (initial public offering) setiap bulannya. Namun, rencana itu nampaknya molor. 
Menurut Ketua Bidang UKM (Usaha Kecil Menengah ) Kadin, Sandiaga S Uno, terdapat 57 juta UKM di Indonesia namun disayangkan masih sangat tradisional dalam pengelolaan dananya.
"Mereka hanya menabung saja," ujar dia, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (24/5/2016). 
Sebenarnya, lanjut dia, potensi UKM untuk menggalang dana di pasar modal sangat besar, misalnya melalui produk reksadana dan penggalangan dana melalui proses IPO (initial public offering).
"10 persen dari 57 juta UKM masuk ke reksadana, hanya sekitar 5 juta investor," ujar dia.
Sedangkan dari sisi penambahan jumlah emiten, dia mengatakan bahwa Kadin melalui Ketua umum Rosan Roeslani telah mengatakan, akan mengirimkan anggotanya untuk IPO dalam satu bulan satu perusahaan.
"Tapi saya bilang belum siap, sebab perlu disiapkan infrastrukturnya seperti laporan keuangannya, kepatuhan dan soal perpajakannya," ujar dia.
Ia berharap, akan siap dalam tiga hingga enam bulan mendatang. "Sejak sekarang, yang kami siapkan SDMnya, pengenalan dunia pasar modal, mengakses dana, dan lainnya," ujar dia. 
Untuk sementara, ia menyatakan telah menyiapkan enam pelaku UKM yang bergerak di bidang ekonomi kreatif, terutama berbasis e-commerce. Selama enam bulan ini, keenam perusahaan ini akan mendapatkan dana pembinaan dari Badan Ekonomi Kreatif.
"Enam bulan kedepan akan ada satu perusahaan dari mereka yang IPO dengan nilai emisi Rp 20 miliar hingga Rp 30 miliar," tandas dia.