EXCL Tunggu Ijin OJK Untuk Lepas 2,75 Miliar Saham Baru

foto : istimewa

Pasardana.id - Manajemen PT XL Axiata Tbk ( EXCL) merasa yakin proses pelepasan saham baru atau rigth issue akan berjalan sesuai dengan rencana awal. Yakni akan dilakukan pada Juni 2016.

Hal itu disampaikan Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin, Direktur Keuangan EXCL dalam bincang media di ruang kerjanya.

"Kami memang menunggu ijin prinsip dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan ) tapi kami yakin sesuai dengan proposal kami tanggal 5 Mei 2016," ujar dia, di Jakarta, Senin (2/5/2016).

Ia melanjutkan, setelah mendapat ijin dari OJK maka pelaksanaan rigth issue akan dilaksanana pada Juni 2016. Rencananya, EXCL akan melepas saham baru maksimal 2,75 miliar lembar saham.

"Sedangkan harga penawarannya akan di tentukan setelah mendapat ijin dari OJK," terang dia.

Sementara itu, yang bertindak sebagai pembeli siaga yakni 67 persen dari total saham baru yang di lepas yakni Axiata Invesment dan 33 persen diharapkan oleh publik.

"Namun jika tidak diserap, akan diambil oleh PT Mandiri Sekuritas dan Credit Suisse," ujang dia.

Dengan komposisi demikian, setelah pelepasan baru tersebut, Adlan mengatakan komposisi saham tetap dikuasai oleh Axiata Invesment 67 persen dan 33 persen oleh publik.

"Dari 33 persen kepemilikan oleh publik 27 persen dimiliki oleh investor institusi dan 4 persen oleh investor ritel," papar dia.

Dengan aksi korporasi itu, EXCL diharapkan dapat menggalang dana untuk membayar kembali pinjaman dari pemegang saham sebesar 500 juta dolar AS. Dan akan memperbaiki neraca XL yang disebabkan utang dalam bentuk dolar AS dan rupiah. Adapun rasio Debt/EBITDA pada akhir 2015 sebesar 4,36.