Swasta Masih Tahan Investasi
Pasardana.id - Swasta belum bergairah melakukan investasi terutama investasi non-bangunan sampai kuartal I-2016. Walaupun, percepatan belanja modal telah dilakukan pemerintah.
"Kami lihat investasi masih lemah," kata Direktur Eksekutif Ekonomi dan Kebijakan Moneter BI, Juda Agung, di Jakarta, Jumat (13/5/2016).
Indikasi ini dilihat dari pertumbuhan kredit hanya 13% sampai akhir Maret 2016. Angka ini dinilai turun. "Penurunan kredit terutama dari swasta," ujarnya.
Pada kesempatan terpisah, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D. Haddad mengamini pertumbuhan kredit masih rendah pada kuartal I 2016. Hal ini diklaim berlangsung setiap empat bulan awal tahun.
"Tambahan kredit lebih besar di kuartal IV-2016," tandasnya.

