Realisasi Kredit Program Jaring Hingga Desember 2015 Tembus Rp6,69 Triliun

Pasardana.id - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D Hadad mengatakan, saat ini penyaluran pembiayaan Program Jangkau, Sinergi dan Guideline (Jaring) yang semula hanya dibantu delapan bank sudah berkembang menjadi 16 bank, baik bank milik pemerintah maupun swasta.
Walhasil, realisasi kredit Program Jaring se-Indonesia hingga Desember 2015 mencapai Rp6,69 triliun atau naik 124,5% dari target Rp5,37 triliun.
"Angka tersebut menunjukkan minat sektor industri keuangan dalam memberikan pembiayaan bagi sektor maritim, khususnya kelautan dan perikanan," kata Muliaman, disela-sela Gelar Program Jaring di Pelabuhan Morodemak, Demak, Jawa Tengah, Kamis (12/5/2016).
Ke depan, lanjut Muliaman, pihaknya akan menggandeng lembaga keuangan bukan bank, lembaga penjamin, dan asuransi.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Masyarakat nanti sekaligus dikenalkan dengan program asuransi mikro. Dengan membayar premi yang murah, usaha mereka dapat diproteksi dari segala macam kerugian,ââÅ¡¬ sambungnya.
Asal tahu saja, OJK memperluas jangkauan program "Jaring" ke Pelabuhan Morodemak, Demak, Jawa Tengah, untuk mendorong kemudahan bagi nelayan dalam memperoleh pinjaman pembiayaan dari industri keuangan.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Keterbatasan modal selalu menjadi kendala nelayan dan pelaku usaha lainnya di bidang kelautan dan perikanan untuk mengembangkan produkivitasnya,ââÅ¡¬ jelas Muliaman.
Hal itu, kata dia, membuat potensi kelautan dan perikanan Indonesia yang besar tidak tergarap maksimal.