Dolar AS Menguat, Harga Emas Berjangka Anjlok
Pasardana.id - Penguatan dolar AS langsung berpengaruh terhadap perdagangan emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, Senin (9/5/2016). Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni anjlok US$27,40, atau sekitar 2,12 persen, menjadi US$1.266,60 per ons.
Seperti dilaporkan Xinhua, kondisi ini berlangsung karena harga emas dan nilai tukar dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah. Karena investor akan memilih melepas investasi emas dan mengalihkan dana untuk membeli dolar AS ketika nilai tukar 'greenback' menguat.
Sedangkan ketika pasar ekuitas membukukan kerugian, maka para investor memilih untuk menginvestasikan dana mereka dalam bentuk logam mulia, sehingga harga logam mulia naik.
Sementara itu sebaliknya, ketika pasar ekuitas menunjukkan grafik positif, maka para investor memilih untuk melepas logam mulia yang mereka miliki.
Saat ini para investor sedang menanti dikeluarkannya Job Openings and Labor Turnover Survey oleh Departemen Tenaga Kerja AS pada Selasa (10/5/2016), lalu laporan klaim pengangguran mingguan pada Kamis (12/5/2016), serta penjualan ritel dan indeks harga produsen pada Jumat (13/5/2016).
Juga dalam perdagangan Senin, harga perak untuk pengiriman Juli turun 43,80 sen, atau 2,50 persen, ditutup US$17,089 per ons. Platinum untuk pengiriman Juli merosot US$38,30, atau 3,53 persen, menjadi US$1.046,80 per ons.

