Harga Emas Berjangka Anjlok Akibat Penurunan Tajam Permintaan

foto: istimewa

Pasardana.id - Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange anjlok pada Kamis (4/5/2017) akibat penurunan tajam permintaan. Seperti dilaporkan Xinhua, harga emas untuk pengiriman Juni 2017 anjlok US$19,9, atau sekitar 1,59 persen, menjadi US$1.228,60 per ons.

Penurunan tajam yang terjadi merupakan respon terhadap laporan yang dirilis World Gold Council, yang menyebutkan bahwa permintaan emas pada kuartal pertama 2017 hanya mencapai 1.034,5 ton, turun 18 persen year-on-year.

Penurunan terutama emas yang dibeli bank-bank sentral, pada kuartal pertama 2017 hanya mencapai 76,3 ton. Jumlah tersebut berarti penurunan 27 persen dibanding jumlah 104,1 ton pada periode yang sama tahun lalu.

“Penurunan pembelian tampaknya akan terus berlanjut sepanjang 2017," ungkap laporan World Gold Council.

Meski demikian, beberapa analis menyebut permintaan akan investasi emas masih cukup tinggi tahun ini, mengingat angka tahun lalu sangatlah tinggi.

Penurunan harga emas berjangka juga dipengaruhi pengumuman Federal Reserve Amerika Serikat pada Rabu (3/5/2017). The Fed menyatakan kondisi ekonomi AS masih dalam keadaan baik meski pertumbuhan GDP pada kuartal pertama 2017 lemah.

Estimasi awal real GDP AS pada kuartal pertama hanya 0,7 persen, seperti dirilis US Bureau of Economic Analysis pada 28 April.

The Fed memandang perlambatan pertumbuhan pada kuartal pertama bersifat sementara, sehingga peningkatan suku bunga selanjutnya kemungkinan akan terjadi dalam waktu tak lama lagi.