Awal Pekan, IHSG Diperkirakan di Kisaran 4.880-4.940 Poin

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bergerak antara 4.880-4.940 poin pada perdagangan Senin (25/4).

Demikian dikemukakan oleh analis First Asia Capitraldalam riset harian di Jakarta, Senin (25/4).

Menueut analis First Asia Capital, IHSG berpotensi melajutkan penguatan pada perdagangan awal pekan ini meskipun dibayangi aksi ambil untung jangka pendek. Penguatan IHSG akan didukung oleh sejumlah isu individual emiten. Investor akan coba melanjutkan pembelian terhadap sejumlah saham emiten yang memiliki isu menarik.

Untuk perdagangan awal pekan ini, analis First Asia Capital merekomendasikan 'beli' saham Bank Mandiri (BMRI) dengan target harga Rp10.250 per unit. Investor boleh masuk ke saham BMRI sepanjang harganya bertahan di atas Rp9.900 per unit. Selain itu, saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) juga dianjurkan beli.

Dalam jangka menengah, saham emiten perbankan tersebut masih berpotensi menguat hingga Rp11.150 per unit.

Sementara saham Telekomunikasi Indonesia (TLKM) dan Perusahaan Gas Negara (PGAS) juga layak di koleksi. Harga saham TLKM berpeluang naik ke Rp3.800 per unit dalam jangka menengah. Investor boleh masuk ke saha TLKM sepanjang harganya bertahan di Rp3.600 per unit.

Adapun harga PGAS ditargetkan mencapai Rp2.780 per unit. Investor bolah masuk ke saham PGAS jika harga turun ke level Rp2.500 per unit.

Di sisi lain, analis HP Analytics memprediksi indeks harga saham gabungan pada, Senin (25/4) bergerak di kisaran 4.872-4.939. Perusahaan sekuritas tersebut merekomendasikan 'beli' saham Garuda Indonesia (GIAA) dengan target harga Rp560 per unit.

Saham Astra International (ASII) juga dianjurkan beli karena berpeluang naik ke Rp8.000 per unit.