Ditunjang Pendapatan, Laba 2015 Multifiling Mitra Indonesia Tumbuh 21%

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Manajemen PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk (MFMI) berhasil mengelola perusahaan tersebut sepanjang tahun 2015.

Dengan sejumlah terobosan dan langkah proaktif manajemen, perseroan mampu membukukan pendapatan dan laba cukup signifikan. Meski beban operasional meningkat namun kinerja keuangan MFMI tetap tumbuh.

Menurut lapora keuangan tahun 2015 yang dipublikasikan Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (7/3), MFMI mampu membukukan laba Rp16,47 miliar (Rp22 per saham) pada 2015. Ini naik 21% dari laba MFMI sebesar Rp13,61 miliar (Rp18 per saham) pada 2014.

Kenaikan laba tersebut, antara lain ditunjang oleh pendapatan usaha yang mencapai Rp84,50 miliar pada 2015, tumbuh 23,6% dari 2014 sebesar Rp68,34 miliar pada 2014.

Seiring pendapatan, beban operasional MFMI juga naik 21,5% menjadi Rp42,82 miliar. Beban umum dan administrasi MFMI juga naik 25,7% menjadi Rp20,94 miliar. Namu laba usaha MFMI tumbuh 28,6%, dari Rp16,50 miliar jadi Rp21,22 miliar pada 2015.

Sayang, kinerja keuangan perseroan yang tumbuh belum diikuti dengan performa saham MFMI di bursa. Pada periode perdagangan 2 Januari 2015 sampai dengan 30 Desember 2015, harga saham MFMI turun sebesar 24,6%, dari Rp252 per saham menjadi Rp190 per saham.

Sementara hingga pukul 10.16 WIB perdagangan sesi pertama di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (8/3) harga saham MFMI terpantau di level Rp325 per unit, turun sebesar Rp20 dibanding harga penutupan, Senin (7/3) sebesar Rp345 per saham.