Beban Lain Naik, Laba Holcim Indonesia Anjlok 73,46% pada 2015
Pasardana.id - PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) membukukan laba Rp175,12 miliar (Rp23 per saham) pada 2015, turun sebesar 73,46% dari Rp659,86 miliar (Rp86 per saham) pada 2014.
Penurunan laba tersebut, seperti terungkap dari laporan keuangan SMCB tahun 2015 yang dipublikasikan Bursa Efek Indonesia, Rabu (16/3) antara lain disebabkan oleh peningkatan beban lain-lain 28,42% jadi Rp2,38 triliun dari Rp1,85 triliun pada 2014.
Menurut manajemen, beban lain terbesar SMCB pada 2015 adalah beban distribusi mencapai Rp889,61 miliar, disusul beban umum dan administrasi Rp603,03 miliar, beban keuangan sebesar Rp563,66 miliar, dan beban penjualan sekitar Rp322,52 miliar
Peningkatan beban lain-lain tersebut menyebabkan laba sebelum pajak emiten produsen semen beraset Rp17,321 triliun per Desember 2015 itu merosot hingga 62,26% menjadi Rp350,41 miliar, dari Rp928,74 miliar pada tahun 2014.
Penjualan SMCB juga turun 2,58% menjadi Rp9,23 triliun pada 2015, dari Rp9,48 triliun pada 2014. Kontributor terbesar pendapatan SMCB dari penjualan semen sebesar Rp7,79 triliun, turun 2,71% dari Rp8,07 triliun pada 2014. Adapun penjualan beton turun 12,61%, dari Rp1,41 triliun pada 2014 menjadi Rp1,23 triliun pada tahun 2015.
Hingga pukul 10.20 WIB perdagangan sesi pertama di BEI, Kamis (17/3) saham SMCB terpantau di Rp1.075 per unit, naik Rp15 dibanding penutupan, Rabu (16/3) sebesar Rp1.060 per unit.
Sepanjang perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2015, saham emiten semen tersebut turun 54,94%, dari Rp2.175 per saham pada 2 Januari 2015, menjadi Rp980 per saham pada 30 Desember 2015.

