Garap Proyek Baru, Pendapatan 2016 Bumi Serpong Damai Capai Rp7,6 Triliun
Pasardana.id - Maxi Liesyaputra, analis KDB Daewoo Securities Indonesia memperkirakan pendapatan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) pada 2016 mencapai Rp7,6 triliun, sekitar 18,75% lebih tinggi dari target pendapatan Rp6,4 triliun pada 2015.
Adapun laba emiten properti ini diprediksi tumbuh 20,83% jadi Rp2,9 triliun, dari proyeksi Rp2,4 triliun tahun 2015.
Menurut Maxi, proyeksi pendapatan tersebut, antara lain didukung empat proyek baru yang tengah digarap oleh perseroan. Keempat proyek tersebut terdiri atas proyek Aerium Taman Permata Buana (Jakarta Barat), proyek Apartemen di Tanjung Barat, Jakarta Selatan, dan Rasuna Epicentrum (Jakarta Selatan), serta Apartemen Jagir di Surabaya.
Maxi mengatakan, BSDE mengembangkan proyek Aerium Taman Permata Buana bekerjasama dengan Itochu, perusahaan asal Jepang. Proyek tersebut akan terdiri dari dua menara kondominium yang berdiri di atas lahan seluas 1,8 hektar.
Dari proyek ini, demikian Maxi, manajemen BSDE membidik penjualan pemasaran seebsar Rp337,2 miliar. BSDE sedniri memiliki 51% saham pada proyek Aerium Taman Permata Buana.
Pada 2015, papar Maxi, BSDE membukukan penjualan pemasaran atau marketing sales sebesar Rp6,8 triliun, meningkat 4% dibanding Rp6,5 triliun pada 2014.
Penjualan pemasaran BSDE pada 2015 berasal antara lain dari proyek BSD City Serpong, Nava Park BSD City, Grand Wisata Bekasi, Kota Wisata Cibubur, dan Kota Bunga Bogor.
Harga saham BSDE pada perdagangan sesi kedua di BEI, Jumat (5/2) terpantau Rp1.770 per unit, naik Rp75 dibandingkan harga penutupan, Kamis (4/2) sebesar Rp1.695 per unit.
Sepanjang perdagangan tahun 2015 di BEI, saham BSDE turun 5,25%, dari Rp1.900 per unit pada 2 Januari 2015, menjadi Rp1.800 per unit pada 30 Desember 2015.

