Laba 2015 Bank OCBC NISP Tumbuh 12,86%
Pasardana.id - Kinerja keuangan PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) berhasil tumbuh cukup baik pada 2015.
Hal tersebut terjadi di tengah perlambatan ekonomi dan fluktuasi rupiah atas dolar Amerika Serikat yang tajam pada tahun lalu.
Pertumbuhan keuangan NISP itu berkat kerja keras manajemen mendongkrak pendapatan dengan penyaluran kredit yang terukur.
Dari laporan keuangan tahun 2015 yang diumumkan kepada investor, Rabu (3/2), terungkap NISP membukukan laba Rp1,501 triliun (Rp130,82 per saham), naik 12,86% dibandingkan laba pada 2014 sebesar Rp1,33 triliun (Rp116,12 per saham).
Ini didukung pendapatan bunga bersih yang tumbuh 18,2% menjadi Rp4,42 triliun dari Rp3,74 triliun.
Di sisi lain, NISP juga mencatat pendapatan operasional selain bunga sebesar Rp927,096 miliar, turun 5% dari Rp975,134 miliar pada 2014.
Kendati beban operasional selain bunga bersih NISP naik 22,86% menjadi Rp2,418 triliun, laba operasional bank beraset Rp120,48 triliun itu tetap tumbuh 12,36%, dari Rp1,78 triliun jadi Rp2 triliun pada 2015.
Sepanjang tahun 2015, kredit yang disalurkan NISP mencapai Rp85,9 triliun, naik 25,58% Rp68,4 triliun pada 2014. Sesuai jenis penggunaan, komposisi kredit yang disalurkan untuk modal kerja mencapai 43%, investasi 43%, dan konsusi 14%.
Dana pihak ketiga (DPK) NISP juga meningkat 20% menjadi Rp87,3 triliun pada 2015.
Manajemen NISP juga mampu menjaga rasio-rasio keuangan pada level yang cukup baik selama 2015. Rasio kecukupan modal tercatat 17,3%, marjin bunga bersih sebesar 4,07%, Return On Equity (ROE) 9,6%.
Adapun Return On Asset (ROA) sebesar 1,67%, kredit bermasalah hanya 0,78%, jauh di bawah ketentuan Bank Indonesia sebesar 5%.

