Laba 2015 Astra Otoparts Merosot 63,37%

Emiten produsen suku cadang kendaraan bermotor, PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) membukukan laba Rp318,56 miliar (Rp66 per saham) pada tahun 2015, merosot sebesar 63,37% dibandingkan realisasi laba Rp869,80 miliar (Rp180 per saham) pada 2014.

 

Seperti tergambar dari laporan keuangan AUTO tahun 2015 yang diumumkan ke BEI, Rabu (24/2), penurunan laba perusahaan suku cadang kendaraan bermotor tersebut antara lain disebabkan oleh pendapatan usaha yang terpangkas sebesar 4,33% menjadi Rp11,72 triliun, dari Rp12,25 triliun pada tahun 2014.

 

Manajemen perseroan berhasil menakan beban pokok pendapatan AUTO hingga berkurang 4,82% menjadi Rp9,99 triliun, dari Rp10,5 triliun pada 2014. Meski  demikian, langkah manajemen tersebut ternyata tidak berhasil memperbaiki kinerja laba kotor AUTO. Sebaliknya, laba kotor emiten suku cadang kerndaraan beraset Rp14,339 triliun per Desember 2015 itu turun 1,4% dari Rp1,75 triliun menjadi Rp1,73 triliun pada 2015.

 

Pada saat yang sama, beban usaha dan beban lain-lain perseroan juga meningkat cukup tinggi. Peningkatan beban lain tersebut mengakibatkan laba sebelum pajak AUTO anjlok 60,25% menjadi Rp433,59 miliar pada 2015, dari Rp1,09 triliun pada tahun 2014. Harga saham AUTO pada perdagangan sesi pertama, Rabu (24/2) terpantau di level Rp1.770 per unit, naik Rp70 dibanding harga penutupan, Selasa (23/2) sebesar Rp1.700 per unit. (*)