Produksi Nikel Vale Indonesia Tahun 2015 Tertinggi Dalam Sejarah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Volume produksi nikel PT Vale Indonesia (INCO) mencapai 81.177 ton pada 2015, naik 3,11% dari 78.726 ton pada 2014.

"Ini adalah produksi tahunan tertinggi dalam sejarah INCO," kata Nico Kanter, Presiden Direktur INCO dalam siaran pers, Kamis (18/2).

Menurut Kanter, peningkatan volume produksi nikel merupakan hasil kerja keras seluruh karyawan perseroan.

"Kami bangga dan bersyukur dengan prestasi ini. Hal ini hasil dari kerja keras dan tekad seluruh karyawan perseroan," tulis Kanter dalam siaran persnya.

Kanter mengatakan, volume produksi di triwulan keempat 2015 sebesar 22.302 ton, lebih tinggi 8% dari volume produksi 20.586 ton pada periode sama 2014. Volume produksi triwulan IV/2015 juga merupakan produksi triwulanan tertinggi dalam sejarah INCO.

Tahun ini, volume produksi nikel INCO ditargetkan sebesar 80.000 ton nikel. Ini lebih rendah 1,4% dari capaian tahun lalu 81.177 ton. Pendapatan INCO diproyeksikan sebesar US$511 juta pada 2016, merosot 34,2% dari tahun lalu seebsar US$776 juta. Vale diprediksi menderita rugi US$8 juta pada tahun ini dari sebelumnya laba US$53 juta.

Harga saham INCO ditutup naik Rp105 menjadi Rp1.535 per unit pada Kamis, (18/2), dibanding penutupan, Rabu (17/2) sebesar Rp1.430 per unit. Sepanjang perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia pada 2015, saham INCO turun 57,1%, dari Rp3.520 per unit pada 2 Januari 2015, menjadi Rp1.510 per unit pada 30 Desember 2015.