Radana Bhaskara Finance Terbitkan MTN Syariah Rp142 Miliar
Perusahaan pembiayaan, PT Radana Bhaskara Finance Tbk (HDFA) telah menerbitkan surat utang jangka menengah atau MTN (medium term notes) Syariah Mudharabah I senilai Rp142 miliar. Surat utang tersebut jatuh tempo 370 hari sejak tanggal penerbitan.
Demikian, dikemukakan oleh Novita Frestiani, Corporate Secretary HDFA dalam keterangan tertulis ke BEI, Senin (15/2). Menurut frestiani, dana hasil penerbitan MTN tersebut akan digunakan untuk modal kerja perseroan dalam rangka pembiayaan.
Frestiani mengatakan, bertindak sebagai arranger dan agen pembayaran adalah PT Mandiri Sekuritas, sedangkan agen pemantau dan jaminan yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Surat utang jangka menengah (MTN) diterbitkan pada Kamis, 11 Februari 2016.
Per September 2015, HDFA mencatat laba sebesar Rp24,32 miliar, turun sekitar 3,57% dibanding Rp25,22 miliar pada periode sama 2014. Penurunan laba ini terjadi di tengah pendapatan HDFA yang tumbuh 39,8% menjadi Rp382,31 miliar, dari Rp273,46 miliar. Total asset HDFA per September 2015 mencapai Rp2,987 triliun dengan jumlah ekuitas sebesar Rp485,38 miliar. Sedangkan jumlah utang perseroan mencapai Rp2,502 triliun.
Frestiani mengemukakan, Radana Finance telah menjalin kerja sama dengan 205 dealer guna memperluas jangkauan pembiayaan kendaraan. Perseroan juga menggandeng 133 dealer di Jabodetabek dan 72 diler di Surabaya dan Sidoardjo. Saat sekarang, HDFA fokus pada pembiayaan kendaraan roda dua dengan merek Yamaha, Honda, dan Suzuki.
Harga saham Radana Bhaskara Finance (HDFA) pada perdagangan sesi II di BEI, Selasa (16/2) tercatat Rp136 per unit, naik Rp6 dibanding harga penutupan, Senin (15/2) sebesar Rp130 per unit. Selama perdagangan di Bursa Efek Indonesia (tahun 2015, saham HDFA turun 13,3% menjadi Rp182 per unit, dari Rp210 per unit pada 30 Desember 2015. (*)

