Analis Proyeksikan, Pendapatan 2016 Ciputra Development Capai Rp7,6 Triliun
Pasardana.id - Tim analis First Asia Capital, Jakarta memproyeksikan pendapatan PT Ciputra Development Tbk (CTRA) sebesar Rp7,6 triliun pada 2016. Proyeksi tersebut, sekitar 1,33% di atas perkiraan pendapatan 2015 sebesar Rp7,5 triliun.
Sementara laba CTRA diperkirakan tumbuh 15% menjadi Rp1,5 triliun dari Rp1,3 triliun tahun 2015.
Berdasarkan riset yang dipublikasikan di Jakarta, Jumat (12/2) analis First Asia Capital mengatakan, proyeksi pendapatan tersebut didukung oleh penjualan pemasaran CTRA yang diperkirakan mencapai Rp10 triliun pada tahun ini, naik 8,69% dari perkiraan penjualan pemasaran Rp9,2 triliun pada 2015.
Sementara, realisasi marketing sales CTRA tahun lalu dibawah target analis First Asia Capital yang sebesar Rp9,5 triliun.
Menurut analis First Asia Capital, manajemen CTRA akan melanjutkan beberapa proyek properti yang dikerjakan tahun lalu. Proyek tersebut, yakni Fatmawati Apartemen di Kemayoran, Jakarta Pusat, perumahan di Malang, Jawa Timur, Balikpapan, Kalimantan Selatan, Samarinda, Kalimantan Timur, Palu, Sulawesi Tengah, Jayapura dan Bali.
Seiring pendapatan yang bakal tumbuh pada tahun ini, tim analis First Asia Capital pun merekomendasikan 'beli' saham CTRA dengan target harga Rp1.400 per unit.
Target tersebut, 4,47% lebih tinggi dibanding harga penutupan CTRA, Jumat (12/2) sebesar Rp1.340 per unit.
Sepanjang perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2015, harga saham perusahaan pengembang properti tersebut naik sebesar 6,22%, dari Rp1.365 per saham pada 2 Januari 2015, menjadi Rp1.450 per saham pada 30 Desember 2015.

