Shanghai Composite Merosot 39,13 Poin
Pasardana.id - Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, merosot 39,13 poin, atau sekitar 1,21 persen, dari sesi sebelumnya pada Senin (5/12/2016), menjadi 3.204,71. Indeks CSI 300 turun 1,7 persen menjadi 3.469,41.
Seperti dilansir Reuters, angka indeks mencatatkan penurunan terbesar dalam enam bulan terakhir setelah regulator sekuritas utama Tiongkok memperingatkan terjadinya aksi ââÅ¡¬ÃƒÆ’‹Å“barbarââÅ¡¬ÃƒÆ’¢Ã…¾¢ pengambilalihan saham. Meski demikian saham small-caps, saham perusahaan dengan kapitalisasi rendah, dapat bertahan stabil setelah skema investasi yang menghubungkan pasar saham Shenzhen dan Hong Kong diaktifkan.
Hampir seluruh sektor utama turun, dengan saham sektor properti dan infrastruktur merosot paling signifikan. Saham sektor properti merosot 3,7 persen, sedangkan saham sektor infrastruktur melorot 4,0 persen.
Saham-saham blue chips industri utama seperti Gree Electric dan China Vanke, yang nilai sahamnya sempat meroket berkat pembelian saham oleh perusahaan penjamin asuransi, mengalami terjun bebas setelah Liu Shiyu, chairman China Securities Regulatory Commission (CSRC) pada Sabtu (3/12/2016) menyatakan mengutuk aksi ââÅ¡¬ÃƒÆ’‹Å“barbarââÅ¡¬ÃƒÆ’¢Ã…¾¢ leveraged buy-outs, atau pembelian mayoritas saham perusahaan menggunakan modal asing, yang dilakukan beberapa manajer aset.
Lebih dari 20 saham turun mencapai batas maksimal penurunan harian 10 persen, sebuah kejadian yang sangat jarang terjadi, akibat aksi ââÅ¡¬ÃƒÆ’‹Å“barbarââÅ¡¬ÃƒÆ’¢Ã…¾¢ tersebut. Terakhir saham-saham di bursa Shanghai mengalami terjun bebas adalah saat terjadinya ââÅ¡¬ÃƒÆ’‹Å“BrexitââÅ¡¬ÃƒÆ’¢Ã…¾¢ Juni lalu.
Pasar saham Negeri Panda sebelumnya cenderung mengalami peningkatan, dipicu pembelian saham-saham big-caps bernilai sedang.
Sub indeks ChiNext yang berisikan saham-saham perusahaan teknologi, seperti Nasdaq di Wall Street, turun 0,1 persen setelah koneksi saham Shenzhen-HK diluncurkan pada Senin. Para analis menyebut para investor berupaya untuk mengalihkan saham yang mereka miliki menjadi saham small-caps dari blue-chips melalui skema koneksi yang baru, setelah komentar keras dikeluarkan pihak regulator.

