Bank Mandiri Patok Kredit Infrastruktur Tumbuh Dua Digit

Pasardana.id - Bank Mandiri menargetkan pertumbuhan kredit sebesar dua digit pada 2017. Salah satu pendorongnya adalah kredit infrastruktur seperti kereta api, jalan tol, Light Rail Transit (LRT), pembangkit energi, dan pelabuhan.

"Pertumbuhan kredit infrastruktur tahun ini sebesar 50% dibandingkan tahun lalu," kata Alexander Askandar, Senior Executive Vice President (SEVP) Corporate Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk di Jakarta, kemarin.

Sebanyak Rp96,9 triliun telah dikucurkan Bank Mandiri sebagai kredit infrastruktur sampai Oktober 2016. Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, naik sebesar 53%.

Dari angka tersebut, pembiayaan terbesar diberikan kepada proyek-proyek transportasi mencapai Rp37,1 triliun.

Khusus kereta api, akan dikucurkan kredit oleh Bank Mandiri sebesar Rp4,8 triliun sampai Desember 2016. Sebanyak Rp1,2 triliun disalurkan kepada Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan jalur double track Sumatera Selatan (Sumsel) dari Area Pertambangan Bukit Asam di Tanjungenim Baru ke Tarahan, Lampung.

Adapun penandatanganan perjanjian pinjaman Bank Mandiri dan KAI dilakukan oleh SEVP Corporate Bankin, Bank Mandiri, Alexandra Askandar, dan Direktur Keuangan KAI, Didiek Hartantyo, di Plaza Mandiri, Jakarta pada Selasa (27/12) kemarin.