ANALIS : BI Bakal Pertahankan Suku Bunga Acuannya

foto : istimewa

Pasardana.id - Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan mempertahankan tingkat suku bunga acuan "7-Day Reverse Repo Rate" sebesar 4,75 persen pada Rapat Dewan Gubernur pekan ini.

Research & Analyst Pasardana.id Beben Feri Wibowo mengatakan, faktor The Fed masih manjadi alasan utama BI mempertahankan suku bunga acuannya.

"Sentimen The Fed masih yang paling utama mempengaruhi pertimbangan BI untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate," jelas Beben di Jakarta, Selasa (13/12/2016).

Dijelaskan, sentiment kenaikan suku bunga The Fed yang diperkirakan akan diumumkan pada tanggal 14 Desember 2016 (waktu setempat, tanggal 15 Desember di Indonesia) bakal berdampak ke negara-negara emerging market, khususnya Indonesia.

"Diprediksi kenaikannya bisa mencapai 25 basis poin di tahun 2016 ini," jelas Beben.

"Untuk tahun depannya, kenaikan mungkin akan terjadi dua sampai tiga kali, seiring membaiknya kondisi perekonomian AS," sambung Beben.

Walhasil, sentimen akibat kenaikan The Fed bakal disikapi BI yang diprediksi bakal ikut menaikan suku bunga acuannya di semester II-2017 mendatang.

"Potensi kenaikan suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate kecenderungannya terjadi di semester II-2017," jelas Beben.

Sayangnya, Beben tidak merinci berapa basis point tingkat kenaikan BI Ratenya.

"Tergantung perkembangan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS juga," tandasnya.