Wall Street Melemah Sembilan Sesi Beruntun
Pasardana.id - Wall Street telah melemah selama sembilan sesi beruntun, pada Jumat (4/11/2016) indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York turun 42 poin, atau sekitar 0,2 persen, menjadi 17.888. Indeks S&P 500 merosot 3,5 poin, atau sekitar 0,2 persen, menjadi 2.085, sedangkan indeks komposit Nasdaq melorot 12 poin, atau sekitar 0,2 persen, menjadi 5.046.
Pelemahan sembilan hari beruntun merupakan yang terpanjang setelah sebelumnya terjadi pada tahun 1980 lalu. Pasar saham terus berfokus terhadap pemilihan Presiden Amerika Serikat pekan depan. Meski dalam polling nasional kandidat Presiden AS dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, masih unggul, namun selisihnya tak banyak dari kandidat Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump.
Sentimen pasar sedikit terangkat positifnya data employment bulanan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat. Jumlah lapangan pekerjaan meningkat 161.000 di Negeri Paman Sam pada bulan Oktober.
Tingkat employment konsisten dengan kondisi perekonomian. Tingkat pengangguran turun menjadi 4,9 persen dari sebelumnya 5 persen. Gaji rata-rata karyawan meningkat 10 sen per jam menjadi US$25,92. Jumlah tersebut 2,8 persen lebih tinggi dari setahun lalu, peningkatan tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.

