Faktor Eksternal Lebih Dominan Pengaruhi Kondisi Ekonomi Indonesia di Tahun Depan
Pasardana.id ââÅ¡¬“ Faktor eksternal bakal sangat dominan mempengaruhi kondisi perekonomian Indonesia di tahun 2017 mendatang.
Pasalnya, dunia masih menebak-nebak arah kebijakan Presiden terpilih AS, Donald Trump dan rencana Bank Sentral AS (The Fed) untuk menyesuaikan suku bunga acuan.
Selain itu, di tahun depan (2017), dua negara dengan tingkat ekonomi stabil di Eropa sama-sama akan melaksanakan pemilihan umum, dan apa pun hasilnya bisa ikut mempengaruhi arah kebijakan politik maupun ekonomi di kawasan tersebut.
Risiko lainnya berasal dari perlambatan ekonomi di Tiongkok yang saat ini sulit untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi seperti beberapa tahun lalu, karena dampaknya bisa menurunkan kinerja sektor perdagangan nasional.
"Secara ringkas, tahun depan ketidakpastian ekonomi masih berlanjut. Negara maju dan berkembang sama-sama mengalami situasi harus menjaga risiko ke bawah," kata Sri Mulyani di Sentul, Bogor, Ahad lalu.
Menurut Sri, upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi gejolak ekonomi global pada 2017 adalah menjaga sumber pertumbuhan ekonomi domestik dengan memperkuat konsumsi rumah tangga dan investasi.
Upaya lainnya, jelas dia, dengan memperkuat ketahanan fiskal melalui penyusunan APBN yang kredibel dan realistis, agar bisa menjadi stimulus serta berkoordinasi dengan otoritas moneter sehingga kebijakan yang dihasilkan makin memperkuat fondasi perekonomian.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Kita harus berhati-hati untuk menjaga sisi domestik, agar kalau ada gejolak eksternal tidak merembes ke ekonomi nasional,ââÅ¡¬ tandas dia.

