Akhir 2017, Syailendra Capital Perkirakan IHSG Sentuh 6100
Pasardana.id - Beberapa sentimen positif bagi industri pasar modal pada tahun depan akan mengerek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke level 6100. Namun, level tersebut akan tercapai jika pertumbuhan laba bersih emiten-emiten mencapai 12%.
Perkiraan itu disampaikan Chief Invesment Officer (CIO) PT Syailendra Capital, Cholis Baidowi di kantornya, di Jakarta, Selasa (29/11/2016).
"Kami perkirakan IHSG tahun depan dikisaran 5900 - 6100," ujar dia.
Ia menilai, target itu sejalan dengan pertumbuhan ekonomi tahun 2017 sebesar 5,1% dan didukung oleh perbaikan harga komoditas, belanja infrastruktur pemerintah dan kinerja emiten.
"IHSG di level 6100 itu jika pertumbuhan laba emiten-emiten sebesar 12%," terang dia.
Sedangkan sektor yang akan akan banyak di incar investor, menurut dia, yakni saham-saham konstruksi dengan perkiraaan adanya belanja infrastruktur tertinggi selama lima tahun belakangan. Berikutnya, yakni saham-saham perbankan.
"Pertumbuhan kredit akan membaik tahun depan," terang dia.
Cholis menambahkan, saham-saham komoditas juga akan menjadi incaran investor. Hal itu dikarenakan adanya peningkatan harga komoditas. Terakhir, saham-saham konsumer juga menjadi pilihan investor.
"Hal itu terlihat dari peningkatan penjualan roda empat terutama mobil kelas atas dengan harga Rp 400 juta keatas dan mobil LCGC yang menunjukan daya beli meningkat," terang dia.
Sedangkan akhir tahun ini, dia memperkirakan, IHSG akan bertengger pada kisaran 5200 hingga 5300. Hal itu diperkuat dengan adanya fenomena windows dressing di akhir tahun dan angka inflasi terjaga.
"Inflasi year to date 3,5%," terang dia.

