IHSG Fluktuaif, AUM Reksadana Saham Schroder Bertambah Rp2 Triliun
Pasardana.id - Nasabah Reksadana Saham memanfaatkan kondisi pasar modal yang sangat fluktuatif dalam beberapa minggu terakhir. Dengan kondisi IHSG tersebut, beberapa manajer investasi justru kelimpahan permintaan Reksadana Saham.
Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Schroder Invesment Management Indonesia, Michael T Tjoajadi di Jakarta, Jumat (25/11/2016).
"Dalam dua minggu ini IHSG sangat tinggi fluktuasinya. Tapi dalam dua minggu ini kami justru menerima subcription hingga Rp 2 triliun," terang dia.
Ia menilai, investor sudah pandai melihat kondisi fluktuasi pasar modal yang belakangan terjadi. Dengan penurunan IHSG, investor justru melihat adanya kesempatan untuk berinvestasi dan akan mendapatkan imbal hasil yang lebih baik.
"Karena harga saham lagi murah, meski memang tidak semua saham, namun beberapa sektor menjadi lebih murah sehingga lebih percaya diri untuk masuk," terang dia.
Untuk diketahui, pergerakan IHSG belakangan ini cukup akrobatik. Beberapa kali IHSG turun 2% dalam satu hari namun kemudian berbalik naik hingga 1% pada hari berikutnya.
Dalam Kesempatan ini, Michael juga menyampaikan, dengan kondisi pasar seperti saat ini, dia masih yakin dapat mengumpulkan Nilai Aktiva Bersih (NAB) 2016 Rp 80 Triliun dan pada tahun 2017 menargetkan total NAB Rp 87 triliun.