Wall Street Mixed Terpengaruh Catatan Pertemuan The Fed

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Rabu (23/11/2016), dengan indeks Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 di Bursa Efek New York kembali menorehkan level rekor baru, setelah para investor mencerna isi catatan hasil pertemuan Federal Reserve Amerika Serikat bulan November.

Indeks Dow Jones naik 59,31 poin, atau sekitar 0,31 persen, menjadi 19.083,18. Indeks S&P 500 berakhir datar dengan pergerakan naik 1,78 poin menjadi 2.204,72. Sedangkan indeks komposit Nasdaq turun 5,67 poin, atau sekitar 0,11 persen, menjadi 5.380,68.

Menurut isi catatan hasil pertemuan The Fed, GDP AS berkembang dengan lebih cepat pada kuartal ketiga daripada paruh pertama tahun ini dan pasar tenaga kerja terus menguat beberapa bulan terakhir.

"Para anggota FOMC secara umum sepakat bahwa kondisi yang ada semakin mendukung peningkatan suku bunga. Namun, para anggota menekankan bahwa peningkatan sebenarnya suku bunga akan bergantung dari prospek ekonomi sesuai data-data selanjutnya," ungkap catatan tersebut.

Sementara itu laporan Departemen Perdagangan AS yang dirilis pada Rabu menunjukkan bahwa permintaan akan barang tahan lama (durable goods) meningkat US$11 miliar atau 4,80 persen pada Oktober menjadi US$239,4 miliar, lebih tinggi dari ekspektasi.

Dalam laporan terpisah, departemen tersebut mengumumkan bahwa penjualan rumah baru keluarga tunggal pada Oktober 2016 berada dalam tingkat tahunan disesuaikan musiman 563.000, di bawah estimasi pasar 590.000.

"Penurunan yang lebih tinggi dari perkiraan pada Oktober terjadi sebelum peningkatan tingkat hipotek, yang akan meredam momentum peningkatan apapun dalam pasar properti menuju 2017," kata Sophia Kearney-Lederman, analis FTN Financial, seperti dikutip Xinhua.

Dalam laporannya yang dirilis Rabu, Departemen Tenaga Kerja menyebutkan bahwa pada pekan berakhir 19 November, angka awal klaim Laporan tersebut menunjukkan bahwa klaim pengangguran awal meningkat dari 18.000 menjadi 251.000, dalam ekspektasi.

PMI Manufacturing Index meningkat ke level 53,9 pada November, dari sebelumnya 53,4 pada Oktober, menunjukkan peningkatan yang solid kondisi bisnis secara keseluruhan di sektor manufaktur.

Bursa Efek New York akan tutup pada Kamis (24/11/2016) karena libur perayaan Thanksgiving.