Kondisi di AS Jadi Sorotan Bank Indonesia
Pasardana.id - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Mirza Adityaswara mengungkapkan bahwa Bank Indonesia terus memantau perkembangan di Amerika Serikat (AS) usai kemenangan Donald Trump sebagai Presiden di pemilu Presiden AS belum lama ini.
"November sampai Januari kita harus cermati setelah kemenangan Trump. Dari situ bisa dilihat, kira-kira nanti kabinetnya seperti apa," ujar Mirza di kantor BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (17/11/2016).
Di sisi lain, lanjut dia, BI juga akan tetap memantau pergerakan kebijakan The Fed pada rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan dilakukan pada 14 Desember 2016.
Ditempat terpisah, Direktur Makro dan Statistik Bappenas, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, dampak terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat harus tetap dianalisa.
"Apakah kebijakan yang diambil nantinya sesuai janji politiknya selama kampaye atau tidak," ujarnya.
Namun, lanjut dia, biasanya jika telah menjadi Presiden, biasanya akan lebih cermat dalam menentukan kebijakan dan memperhatikan bagaimana dampak-dampaknya.
"Jika Amerika melakukan kenaikan suku bunga maka harus diantisipasi dengan baik," tandasnya.

