Wall Street Datar Jelang Rilisnya Data Pekerjaan AS
Pasardana.id - Wall Street berakhir datar pada Kamis (6/10/2016), jelang rilisnya data pekerjaan Amerika Serikat.
Ketiga indeks utama, seperti dilansir Reuters, bergerak tipis bervariasi, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York turun 12,53 poin, atau sekitar 0,07 persen, menjadi 18.268,5, indeks S&P 500 naik 1,04 poin, atau sekitar 0,05 persen, menjadi 2.160,77, dan indeks komposit Nasdaq merosot 9,17 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 5.306,85.
Data pekerjaan AS menjadi salah satu faktor kunci penentu waktu peningkatan suku bunga Federal Reserve, yang kemungkinan besar terjadi akhir tahun ini. Diperkirakan data tersebut akan menunjukkan peningkatan jumlah pekerjaan yang tercipta sebesar 175.000 pada September.
Peningkatan harga minyak dunia telah mendukung penguatan ekonomi yang memungkinkan peningkatan suku bunga The Fed. Demikian juga dengan terus menguatnya dolar AS.
Dalam transaksi di lantai bursa New York pada Kamis, saham Twitter terjun bebas 20,1 persen menjadi US$19,87 per lembar saham setelah proses lelang perusahaan micro-blogging tersebut dikhawatirkan sepi pembeli. Disney dan Alphabet telah dikabarkan tidak akan membeli Twitter.
Saham Wal-Mart merosot 3,2 persen menjadi US$69,36 per lembar saham sehingga membuat S&P 500 melemah, setelah perusahaan ritel tersebut melaporkan perkiraan pendapatan yang tak berubah untuk tahun depan.
Saham Whole Foods menjadi top gainer S&P 500 dengan peningkatan 4,9 persen menjadi US$29,33 per lembar saham.

