Wall Street Melemah Terguncang Kekhawatiran Pelaksanaan
Pasardana.id - Wall Street melemah pada Selasa (4/10/2016) setelah terguncang kekhawatiran pelaksanaan ââÅ¡¬ÃƒÆ’‹Å“BrexitââÅ¡¬ÃƒÆ’¢Ã…¾¢. Indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York turun 0,47 persen menjadi 18.168,45. Sedangkan indeks S&P 500 merosot 0,5 persen menjadi 2.150,49 dan indeks komposit Nasdaq melemah 0,21 persen menjadi 5.289,66. Untuk dua sesi beruntun, Wall Street terus melemah.
Seperti dilansir Reuters, pelemahan Wall Street disebabkan penguatan dolar Amerika Serikat berlangsung dengan signifikan dipicu jatuhnya nilai tukar pound sterling, mencapai US$1,27 per pound. Indeks dolar AS naik 0,4 persen menjadi 96,13.
Pound melemah drastis dengan adanya kekhawatiran bahwa Perdana Menteri Inggris Theresa May menjalankan ââÅ¡¬ÃƒÆ’‹Å“BrexitââÅ¡¬ÃƒÆ’¢Ã…¾¢ atau keluarnya Negeri Ratu Elizabeth dengan hanya kesepakatan perdagangan dasar yang akan menyebabkan pertumbuhan ekonomi dan jumlah lapangan pekerjaan di Inggris terpangkas.
Wall Street turut tertekan kembali meningkatnya kekhawatiran akan peningkatan tingkat suku bunga Federal Reserve AS, setelah Presiden The Fed Richmond Jeffrey Lacker menyebutkan ia akan memilih dinaikkannya suku bunga dalam pertemuan November mendatang.
Meski demikian, instrument FedWatch CME Group masih menempatkan pertemuan Desember sebagai kemungkinan paling besar terjadinya peningkatan suku bunga, dengan probabilitas 63 persen.

