BKPM Ingatkan Pentingnya Melakukan Deregulasi Secara Konsisten
Pasardana.id - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Lembong mengingatkan, pentingnya melakukan deregulasi secara konsisten serta membuat kemitraan ekonomi dengan negara-negara lain agar ekonomi Indonesia kembali kompetitif.
Dijelaskan, saat ini kondisi ekonomi Indonesia sudah dalam keadaan baik, terutama setelah adanya penerbitan paket kebijakan ekonomi jilid I-XIII. Momentum ini, menurut Thomas, harus dimanfaatkan agar peringkat daya saing Indonesia kembali meningkat.
"Jangan sampai kita gagal untuk mengkapitalisasi momentum positif ini dari suksesnya tax amnesty, suksesnya reshuffle, suksesnya program deregulasi dan sudah dimulainya negosiasi perjanjian perdagangan dengan Uni Eropa, dan dengan Australia. Jadi jangan sampai kita kehilangan momentum atau gagal sepenuhnya memanfaatkan momentum yang sudah diciptakan," tuturnya di Jakarta, Selasa (11/10/2016).
Meskipun demikian, diakui Thomas, daya saing Indonesia masih tertinggal dengan negara berkembang lain, sehingga membutuhkan pembenahan agar kembali kompetitif dan memiliki nilai tambah.
"Sangat kelihatan kita memang ketinggalan sekali, karena negara-negara yang tidak memiliki komoditas sudah terlebih dahulu melakukan deregulasi dan modernisasi," kata Thomas.
Menurut Thomas, daya saing Indonesia masih tertinggal karena terlambat melakukan pembenahan struktural.
"Baru-baru ini saja Pemerintah melakukan deregulasi peraturan yang bertujuan untuk memperbaiki iklim berusaha dan meningkatkan kinerja perekonomian. Namun kebijakan itu dampaknya butuh waktu, atau istilahnya policy works at lag," tandasnya.

