Proyeksi Analis: Penjualan 2016 Indofood CBP Sukses Makmur Rp39,6 Triliun

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Penjualan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) pada 2016 diperkirakan mencapai Rp39,6 triliun, sekitar 10% di atas target penjualan 2015 sebesar Rp36 triliun.

Adapun laba produsen mie instant tersebut diperoyeksikan tumbuh sebesar 35% menjadi Rp4,36 triliun pada 2016 dari target laba Rp3,24 triliun tahun 2015.

Tim analis First Asia Capital dalam laporan riset yang dipublikasikan di Jakarta, Jumat (8/1) mengemukakan, sektor konsumsi terimbas positif oleh keputusan pemerintah menurunkan sejumlah komponen energi, seperti bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, tarif listrik dan harga gas alam cair atau LPG (liquified petroleum gas) awal tahun ini.

Penurunan harga energi paling tidak akan mendorong daya beli masyarakat. Hal tersebut pada akhirnya akan meningkatkan penjualan barang sektor konsumsi. Kinerja ICBP pun diperkirakan masih akan tumbuh seiring meningkatnya daya beli konsumen.

Penjualan mie instan perseroan bakal meningkat sejalan dengan permintaan yang masih tinggi.

Hingga September 2015, ICBP mencatat penjualan Rp24,1 triliun, naik 5,8% dari Rp22,78 triliun pada periode sama 2014. Kontributor terbesar dari penjualan produk mie instan mencapai 65%, produk dairy menyumbang 16%, makanan dan minuman ringan sebesar 6%, produk penyedap makanan 3%, dan makanan khusus 2%. Sementara laba perseroan mencapai Rp2,44 triliun, tumbuh 16,3% dari Rp2,1 triliun per September 2014.

Analis First Asia Capital merekomendasikan 'beli' saham ICBP dengan target harga Rp17.900 per unit. Target tersebut, 29% lebih tinggi dibandingkan harga penutupan, Kamis (7/1) sebesar Rp13.875 per unit.

Pada perdagangan sesi kedua, Jumat (8/1) tercatat Rp14.000 per unit, naik Rp125 dibandingkan penutupan sehari sebelumnya.