Target Penjualan 2016 Steel Pipe Industry of Indonesia Rp4,5 Triliun

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Manajemen PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) menargetkan penjualan 2016 sebesar Rp4,5 triliun, sekitar 18,4% di atas target penjualan Rp3,8 triliun tahun 2015.

Hal tersebut dikemukakan oleh Tedja Sukmana Hudianto, Presiden Direktur ISSP dalam keterangan tertulis yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (25//1).

Tedja mengatakan, target penjualan 2016 perseroan tersebut antara lain didukung oleh proyek pembangunan jembatan di wilayah Kalimantaran Utara, pembangunan Bandar Udara Internasional Kertajati (Jawa Barat) dan pembangunan pelabuhan di Pulau Bintan.

Menurut Tedja, pihaknya optimistis akan mendapatkan bagian dari proyek-proyek infrastruktur yang telah dipercepat pembangunannya oleh pemerintah tahun ini.

Tedja mengemukakan, proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Batang, Jawa Tengah, Tanjung Jati, dan Cilacap merupakan salah satu yang bakal dikerjakan perseroan nanti.

Tahun ini, jelas Tedja, manajemen perseroan menganggarkan dana belanja barang modal atau capex (capital expenditure) sebesar US$40 juta.

Dana belanja modal tersebut, menurut Tedja, akan digunakan oleh perseroan untuk perluasan fasilitas produksi di Surabaya dan pembangunan fasilitas produksi baru di Gresik dan Sidoarjo, Jawa Timur.

Hingga pukul 13.42 WIB perdagangan di sesi II di BEI, Senin (25/1) saham ISSP tercatat Rp166 per unit, turun Rp3 dibanding harga penutupan, Jumat (22/1) sebesar Rp169 per unit.

Selama perdagangan saham di BEI tahun 2015, saham ISSP turun 17,76%, dari Rp242 per unit pada 2 Januari 2105 menjadi Rp199 per unit pada 30 Desember 2015.