Investor Individu Beli 5,09% Saham Bumi Teknokultura Unggul
Pasardana.id - Dwi Nugroho, seorang investor individu telah membeli sebanyak 56,091 juta (5,09%) saham PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 4 dan 5 Januari 2016.
Demikian, dikemukakan oleh Ari Sutanto, Direktur Utama BTEK dalam laporan keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (21/1).
Menurut Sutanto, setelah transaksi tersebut Dwi Nugroho akan menjadi pemegang saham BTEK di atas 5%. Saat ini, saham disetor BTEK sebanyak 1.102.977.500 unit. Namun, sayang, Sutanto tidak menyebutkan, nilai transaksi saham BTEK oleh Dwi Nugroho.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) per September 2015, PT Asabri menguasai sebanyak 200 juta unit (18,13%), saham BTEK, dan Edi Suwarno sebesar 61,024 juta unit (5,53%).
Sementara kepemilikan publik akan turun menjadi 785,861 juta unit (71,24%), dari sebelumnya sebesar 841,953 juta unit (76,33%) saham disetor BTEK.
Per September 2015, BTEK mencatatkan kerugian sebesar Rp372 juta. Padahal, di periode yang sama 2014, perseroan masih membukukan laba Rp1,86 miliar.
Penurunan laba perseroan disebabkan oleh peningkatan beban lain-lain sebesar 391% menjadi Rp6,34 miliar per September 2015, dari Rp1,28 miliar per September 2014. Pendapatan usaha BTEK masih tumbuh 48,9% menjadi Rp35,42 miliar, dari Rp23,78 miliar.

