7 Pertanyaan untuk Mengetahui Target Hasil yang Cocok untuk Anda Investor tipe Pensiunan

foto : ilustrasi (ist)

Di bawah ini ada 7 pertanyaan untuk dijawab oleh Anda yang merupakan tipe investor Pensiunan (Tipe investasi untuk periode pension), yang ingin menggunakan harta kekayaannya lewat investasi untuk memenuhi kebutuhan selanjutnya. Berikut kami akan menjelaskan dengan mengambil contoh B yang berusia 57 tahun.

1. Peristiwa Kehidupan Apa yang Menjadi Target Anda?

Bagi orang yang sudah pensiun bertahun-tahun, maupun orang yang baru pensiun masih harus memikirkan keuangan untuk melanjutkan kehidupan. Kita tidak tahu sampai umur berapa kita akan hidup, yang pasti jika kita dianugerahi panjang umur, pasti biaya kehidupan sehari-hari tentu sangat diperlukan untuk melanjutkan hidup. Belum lagi pasti ada orang yang ingin mewariskan harta kekayaannya untuk anak dan cucunya. Bagi tipe investor Pensiunan (Tipe investasi untuk periode pension) hal tersebutlah yang menjadi Life event yang Menjadi Target.

2. Berapa Total Deposito/Tabungan Anda Sekarang?

Pertama, yang harus diperhatikan adalah berapa jumlah tabungan Anda saat ini. Mari kita total kan kekayaan dari dana cash, tabungan di bank (termasuk yang berjangka) sampai aset kekayaan yang nilainya tidak berubah. Namun kekayaan yang berfluktuasi seperti saham dan obligasi publik.

Setelah ditotal semua kekayaannya, B mempunyai deposito/tabungan sebesar Rp. 2.500.000.000.

3. Berapa Dana yang Dipersiapkan dalam Keadaan Darurat?

Walaupun sudah memenuhi semua kebutuhan dalam peristiwa kehidupan seperti membeli rumah impian, membiayai pendidikan anak, dan pengeluaran besar lainnya, tidak dipungkiri kita harus mempersiapkan dana untuk hal-hal yang tidak terduga. Biasanya, jika kita sudah menginjak usia tua biaya kesehatan pun bertambah. Oleh karena itu kita harus menyisihkan dana untuk hala-hal yang tak terduga seperti itu.

Bagi tipe investor Pensiunan, 20% dari dana tabungan yang sudah dipastikan dari 2 step di atas bisa dijadikan pedoman untuk persiapan dana darurat. Bapak B yang mempunyai total kekayaan sebesar Rp. 2.500.000.000, 20% dari total tersebut yaitu Rp. 500.000.000 disimpan untuk keperluan darurat, dan bukan sebagai dana untuk investasi.

4. Berapa Banyak Dana Lebih Anda yang akan Anda Investasikan?

Dari jumlah tabungan/deposito yang didapat dari step 2 di atas, mari kita kurangi dengan dana darurat yang sudah dihitung di step 3. Nah jumlah inilah yang nantinya merupakan dana lebih yang akan dijadikan dana untuk investasi. B mempunyai dana yang investasikan sebesar, Rp. 2.500.000.000  Rp. 500.000.000 = Rp. 2.000.000.000.

5. Berapa Jumlah Dana Yang Dapat Diambil Setiap Bulannya?

Bagi tipe investor katusyo, selain menginvestasikan dana lebihnya, mereka juga menggunakan uang yang didapatnya selama ini setiap bulannya sedikit demi sedikit.

Biaya kehidupansetelah bapak B pensiun dapat dipenuhi dengan dana pensiunan publik dan pensiunan dari perusahaan. Di luar itu, B menggunakan tabungannya setiap bulan sebesar Rp. 10.000.000 untuk sesekali memenuhi kebutuhan sekundernya seperti pergi ke restoran mewah atau pergi wisata berdua dengan istri.

6. Berapa Tahun Anda Akan Berinvestasi?

Sambil menikmati dana yang diambil yang sudah ditentukan di step 5, mari kita tentukan berapa lama menginvestasikan dana lebih yang sudah ditentukan pada step 4.

Saat ini bapak B berumur 57 tahun dengan keadaan sehat dan ingin hidup lebih lama. Dia ingin keadaan ekonominya akan terus stabil sampai usia 90 tahun. Oleh karena itu jangka waktu investasi yang dibutuhkan B adalah, 90 - 57 = 33 tahun.

7. Untuk Mencapai Target Berapa Hasil Investasi yang Diperlukan dalam Setahun

Akhirnya sampai lah pada step terakhir. Pada tahap ini mari kita tentukan berapa persen hasil investasi yang dibutuhkan untuk menjaga agar keadaan ekonomi tetap stabil sesuai jangka waktu yang sudah ditentukan pada step 6 dan dapat juga menikmati dana return setiap bulannya.

Untuk menghitung hal ini sangat sulit, untuk itu mari kita gunakan Kalkulator Finansial (Uang yang diambil & Return) yang ada pada website Morning Star. Dengan menginput jumlah angka yang dibutuhkan, Anda akan langsung mengetahui berapa Hasil Investasi yang Anda butuhkan.

Untuk kasus bapak B, setelah menggunakan Kalkulator Penghitung, didapat 4,7% hasil investasi yang dia butuhkan.

Untuk pembaca di Indonesia, website Pasardana.id yang berafiliasi dengan Morningstar Japan juga menyediakan tools penghitungan.