Jumat Ini IHSG Diperkirakan Bergerak di Kisaran 4.473-4.541
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bergerak antara 4.473-4.541 poin pada perdagangan, Jumat (15/1). Demikian, dikemukakan oleh Reza Priyambada, analis saham NH Korindo Securities Indonesia, dalam riset harian yang dipublikasikan di Jakarta, Jumat (15/1).
Menurut Reza, IHSG diharapkan dapat kembali menguat setelah panik berlebihan atas tragedi bom dan penurunan BI Rate yang akhirnya direalisasikan. Selain itu, adanya utang gap di level 4.526-4.533 diharapkan dapat tertutupi. Namun, perlu juga diwaspadai karena IHSG juga berpotensi melanjutkan pelemahan terbatas. Hal ini mengingat belum adanya sentimen yang kuat guna menopang penguatan indeks pada akhir pekan ini.
Reza merekomendasikan ââÅ¡¬ÃƒÆ’…beliââÅ¡¬ saham London Sumatra Indonesia (LSIP), Bank Negara Indonesia (BBNI), Bank Danamon Indonesia (BDMN), Sri Rejeki Isman (SRIL), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Sawit Sumbermas Sarana (SSMS), dan Bank Yudha Bhakti (BBYB). Mneurut Reza, kelompok saham tersebut masih berpotensi menguat bervariasi.
Di sisi lain, analis First Asia Capital David Nathanael Sutyanto memperkirakan IHSG bergerak di kisaran 4.470-4.560 poin, pada Jumat (15/11). David merekomendasikan ââÅ¡¬ÃƒÆ’…beliââÅ¡¬ saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) karena berpeluang naik ke Rp11.800 per saham. Investor boleh masuk membeli saham BBRi saat harganya turun ke Rp11.500.
Selain itu, David juga merekomendasikan investor ââÅ¡¬ÃƒÆ’…beliââÅ¡¬ saham Bank Central Asia (BBCA). Harganya masih berpotensi naik ke Rp13.400 per saham. David mengatakan, jika bertahan di level Rp13.000 maka harga saham emiten bank ini berpeluang naik ke Rp13.400. Kamis (13/1) harga BBCA ditutup turun Rp150 menjadi Rp13.025. (*)

