Per September 2015, Alumindo Light Metal Industry Rugi Rp17,93 Miliar
PT Alumindo Light Metal Industry Tbk (ALMI) menderi kerugian sebesar Rp17,93 miliar (Rp29,11 per saham) selama Januari 2015 - September 2015, meningkat 16,88% dibanding Rp15,34 miliar (Rp24,91 per saham) per September 2014. Ini disebabkan oleh peningkatan rugi selisih kurs 38,19%, yaitu dari Rp15,11 miliar menjadi Rp20,88 miliar.
Seperti tergambar dari laporan keuangan per September 2015 yang dipublikasikan Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (13/1), peningkatan rugi ALMI terjadi di tengah kenaikan pendapatan 14,72%, dari Rp2,31 triliun menjadi Rp2,65 triliun per September 2015.
Akan tetapi, kenaikan pendapatan ALMI tak sebanding dengan peningkatan beban pokok pendapatan sekitar 18% menjadi Rp2,56 triliun. Hal tersebut mengakibatkan laba kotor ALMI merosot sebesar 24,5% menjadi Rp84,52 miliar dari sebelumnya Rp111,93 miliar.
Meski beban usaha ALMI stabil, yaitu sebesar Rp67 miliar per September 2015, laba usaha emiten beraset Rp2,46 triliun per September 2015 itu tetap turun sebesar 62,45% menjadi Rp16,55 miliar dari Rp44,07 miliar per September 2014. Harga saham Alumindo Light Metal Industry (ALMI) pada perdagangan sesi I, Rabu (13/1) tercatat Rp191 per unit, turun Rp16 dibanding harga penutupan sehari sebelumnya Rp207 per saham. (*)

