Eagle High Plantation Raih Pinjaman Bank BRI Sebesar US$141 Juta

Pasardana.id - Emiten perkebunan kelapa sawit PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) memperoleh fasilitas kredit US$141 juta dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Rudy Suhendra, Sekretaris Perusahaan BWPT dalam keterangan tertulis, Senin (28/12) mengemukakan, pinjaman ini untuk menunjang kegiatan usaha entitas anak perseroan, yaitu PT Suryabumi Tunggal Perkasa, PT Pesonalintas Surasejati, PT Karyapratama Agrisejahtera, dan PT Singaland Asetama.

Menurut Rudy, total utang BWPT per September 2015 mencapai Rp9,94 triliun. Ini terdiri atas utang jangka panjang sebesar Rp6,48 triliun dan utang jangka pendek Rp3,46 triliun. Utang bank jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam satu tahun mencapai Rp5,68 triliun.

Hingga September 2015, BWPT mencatatkan kerugian Rp82,18 miliar. Padahal, per September 2014 perseroan masih membukukan laba Rp177,37 miliar.

Kerugian tersebut diasebabkan oleh peningkatan beban lain-lain mencapai Rp329 miliar. Adapun pendapatan BWPT tumbuh 17,7% menjadi Rp2,05 triliu, dari Rp1,75 triliun.

Pada perdagangan sesi pertama di BEI, Senin (28/12) saham BWPT tercatat Rp142 per unit, naik Rp1 dibanding haga penutupan, Rabu (23/12) sebesar Rp141 per unit. Pda periode 2 Januari 2015 sampai dengan 23 Desember 2015, saham emiten perkebungan sawit itu telah turun 63,84%, dari Rp390 per saham menjadi Rp141 per saham.