Target Harga Summarecon Agung Rp1.660 per Saham

Pasardana.id - Saham Summarecon Agung Tbk (SMRA) direkomendasikan 'beli' dengan target harga Rp1.660 per unit oleh tim analis First Asia Capital, Jakarta. Target tersebut, 10,67% lebih tinggi dibanding harga penutupan SMRA, Senin (21/12) sebesar Rp1.500 per saham.

Menurut analis First Asia Capital, SMRA merupakan salah satu emiten properti yang harga sahamnya naik tajam sejak Oktober 2015. Jika dibandingkan dengan poisisi akhir September sebesar Rp1.120 per unit, harga saham SMRA telah meningkat 35%.

Respon positif investor atas saham SMRA, tulis analis First Asia Capital, karena pendapatan SMRA masih tumbuh di tengah perlambatan bisnis properti. Pada periode Januari-September 2015, pendapatan SMRA tumbuh 15,4% menjadi Rp4,49 triliun dibandingkan Rp3,89 triliun pada periode yang sama 2014.

Pertumbuhan pendapatan ini, menurut First Asia Capital, di atas rata-rata emiten properti yang hanya tumbuh 15,3%. Adapun laba SMRA turun 7,46% menjadi Rp807,29 miliar, dari periode sama 2014 sebesar Rp872,37 miliar. Penurunan laba ini lebih kecil dibanding rata-rata emiten properti yang dalam periode sama turun 41%.

Analis First Asia Capital memperkirakan pendapatan dan laba SMRA, masing-masing sebesar Rp6,13 triliun dan Rp1,59 triliun pada 2015. Target tersebut didukung oleh penjualan pemasaran SMRA yang diperkirakan mencapai Rp4,5 triliun pada tahun ini. Hingga September 2015, penjualan pemasaran SMRA mencapai Rp3 triliun, atau 66,65% dari target tahun ini.

Hingga pukul 14.32 WIB harga saham SMRA tercatat Rp1.555 per unit, naik Rp55 dibanding harga penutupan Senin, (21/12) sebesar Rp1.500 per unit. Jumlah volume saham SMRA yang berhasil diperjualbelikan investor sebanyak 117.913 juta unit senilai Rp18,254 miliar dengan frekuensi perdagangan sebanyak 1.683 kali transaksi.